Home » , » PETUALANGAN TINTIN

PETUALANGAN TINTIN

Written By Unknown on Senin, 22 September 2014 | 11.31




Petualangan Tintin (bahasa Perancis: ''Les Aventures de Tintin et Milou'') adalah serial komik yang diciptakan oleh Hergé, seorang artis dari Belgia. Hergé adalah pseudonim dari Georges Remi (1907–1983) yang dituliskan menjadi RG (dibaca sebagai Hergé dalam bahasa Perancis). Serial ini pertama kali muncul dalam bahasa Perancis sebagai lampiran bagian anak-anak dari koran Belgia, Le Vingtième Siècle pada tanggal 10 Januari 1929. Petualangan Tintin sendiri menampilkan beberapa pemain yang saling melengkapi satu sama lainnya. Dari tahun ke tahun, serial ini menjadi bacaan favorit dan bahan kritikan dari para kritikus selama lebih dari 70 tahun.
Tokoh utama dari serial ini adalah seorang wartawan Belgia muda dan pengembara bernama Tintin. Sejak kemunculannya pertama kali, ia telah ditemani oleh seekor anjing jenis fox terrier yang bernama Milo (dalam bahasa Perancis, namanya adalah Milou). Dalam kisah selanjutnya dimunculkan beberapa pemain tambahan seperti Kapten Haddock, yang terkenal dengan sumpah serapahnya, namun dia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kepelautan dan asas kesetaraan. Kemudian ada juga Profesor Lakmus (Professeur Tournesol) yang sangat cerdas namun memiliki masalah dengan pendengarannya. Dan tak lupa karakter Dupont dan Dupond ((Inggris) Thomson dan Thompson dalam bahasa Inggris), detektif kembar yang sangat tidak kompeten.
Dengan keberhasilan serial ini, komik tersebut dikumpulkan menjadi suatu album petualangan (23 secara keseluruhan dan ditambah satu album yang masih berupa sketsa, Tintin dan Alph-Art), yang berhasil dan telah diadaptasi ke dalam bentuk film dan teater. Komik ini adalah salah satu komik Eropa yang sangat terkenal pada abad ke-20. Sudah lebih dari 200 juta bukunya diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa.
Serial komik ini sangat digemari karena gaya gambarnya yang bersih tetapi ekspresif (gaya Hergé yang disebut ligne claire) dan didasarkan pada riset yang mendalam oleh pengarangnya, yang terbagi atas aliran: petualangan dengan elemen fantasi, misteri, politik dan sains fiksi. Kisah Tintin juga selalu menampilkan humor slapstick yang mengomentari tentang politik dan budaya pada suatu negara atau suatu masa.


Latar belakang

Tokoh Totor karya Hergé yang menjadi dasar terciptanya Tintin.

Gambar cerita pertama Wartawan "Le Petit Vingtieme" Di Tanah Soviet yang menandai kelahiran Tintin pada tahun 1929.
Tintin adalah seorang wartawan, dan Hergé hampir selalu mempergunakan karakter tersebut di dalam setiap cerita-cerita petualangan karyanya. Seringkali cerita tersebut terjadi pada masa-masa ketika ia masih bekerja sebagai seorang wartawan pula (yang paling mudah dikenali adalah Bolshevik yang terjadi di Rusia and Perang Dunia Kedua) dan beberapa kali belum terjadi ketika cerita tersebut dituliskan (salah satunya adalah Perjalanan ke Bulan. Hergé juga menciptakan suatu dunia tersendiri untuk Tintin yang merupakan gambaran secara komik dari dunia aslinya yang diambil dari foto arsip miliknya.
Walaupun komik petualangan Tintin bersifat "formulaic" - menampilkan suatu cerita misteri namun dapat diselesaikan dengan baik dan dapat diterima oleh akal logika - Hergé juga membumbui komiknya dengan bumbu-bumbu humor khas dirinya. Racikan humornya tersebut dapat diprediksi sebelumnya, namun dilakukan dengan cara yang elegan sehingga membuat para pembaca larut dalam ceritanya. Rumusan bumbu seperti ini bisa juga ditemui dalam komik strip Peanuts dan The Three Stooges. Hergé juga sangat paham dengan beberapa gaya dalam komik strip, khususnya yang dikenal dengan nama "pacing", suatu teknik penulisan cerita yang bisa ditemui di salah satu serial ini yaitu Permata Castafiore, di mana dalam cerita tersebut terlihat seolah ada suatu peristiwa yang sangat besar namun sebenarnya tidak terjadi apa-apa.
Pada awalnya, Hergé banyak melakukan improvisasi dalam penulisan serial ini, di mana hampir selalu Tintin dapat keluar dari masalah sesulit apa pun yang akan menimpanya. Sampai akhirnya dia, Hergé, tergerak untuk melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu sebelum memulai cerita dan merencanakan dengan baik alur ceritanya. Hal ini dia lakukan setelah menyelesaikan seri Cerutu Sang Firaun.
Usia Tintin juga tidak pernah secara akurat diungkapkan. Tokoh ini digambarkan sebagai seorang 'dewasa' di dalam penggambarannya di film DVD, dan juga dirujuk sebagai 'bocah' beberapa kali dalam acara-acara televisi. Dalam serial film kartun yang dibuat berdasarkan buku-buku komiknya, sebuah potongan episode Rahasia Unicorn yang menunjukkan paspor Tintin memperlihatkan bahwa tahun kelahirannya adalah tahun 1929 (tahun pertama kemunculan buku komiknya). Dorongan untuk melakukan ini (riset yang mendalam dan merencanakan alur ceritanya), datang dari Zhang Congren, seorang siswa dari China, yang ketika mendengar bahwa Hergé akan mengirim Tintin ke China dalam petualangan berikutnya, memintanya untuk tidak menampilkan gambaran umum orang-orang Eropa, yang salah tentang China pada waktu itu. Hergé dan Zhang, saling bahu membahu dalam menciptakan serial berikutnya Lotus Biru, di mana para kritikus memujinya sebagai masterpiece-nya yang pertama.
Bentuk penulisan komik berbeda yang ditampilkan oleh Hergé juga banyak terilhami dunia di luar dirinya. Perang Dunia kedua dan pendudukan Belgia oleh Hitler dengan bala tentaranya membuat pembredelan atas surat kabar di mana serial Tintin ini dimuat. Pekerjaannya terhenti pada cerita Negeri Emas Hitam, dan albumnya yang berjudul Tintin di Amerika dan Pulau Hitam dibredel oleh rezim Nazi, yang khawatir akan pengaruh Amerika dan Inggris pada kedua cerita tersebut, di mana kedua negara tersebut adalah musuh besarnya. Namun di luar itu Hergé masih dapat menerbitkan dua buah buku melanjutkan dua seri petualangan lainnya dalam surat kabar yang dikontrol secara ketat oleh rezim Nazi.
Selama dan sesudah pendudukan Belgia oleh Nazi, pekerjaan Hergé dituduh sebagai kaki tangan musuh, dikarenakan rezim Nazi melakukan kontrol yang teramat ketat akan surat kabar yang boleh beredar di Belgia (Le Soir - pada masa itu), sehingga dia pernah beberapa kali ditanyai secara mendalam sesudah perang dunia kedua selesai. Dia menyampaikan bahwa pada dasarnya dia hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya saja sebagai penulis cerita komik sebagaimana layaknya tukang batu ataupun tukang kayu. Pada kurun waktu ini, tidak sebagaimana umumnya hasil karya-karya sebelum dan sesudahnya, hasil-hasil karyanya memiliki sikap politis yang netral sehingga yang tercipta hanyalah karya-karya klasik seperti Rahasia Unicorn dan Harta Karun Rackham Merah. Namun karyanya yang berjudul Bintang Misterius menggambarkan perasaannya akan ketidakpastian suasana ketika itu.
Dikarenakan kekurangan kertas yang tersedia di Belgia setelah Perang Dunia kedua, memaksanya untuk juga menyesuaikan bentuk dari serial ini. Hergé biasanya membiarkan jumlah halamannya sepanjang yang diperlukan oleh ceritanya, dan penerbitnya Casterman memintanya membuat cerita ini dalam ukuran yang kecil dan tidak lebih dari 62 halaman. Dia juga mulai untuk memiliki pembantu dalam proses pembuatan cerita ini (sepuluh buku yang diterbitkannya dibuat oleh dia dan istrinya sendiri), dan dia juga membangun suatu studio untuk pembuatan cerita ini.
Penambahan warna dalam cerita-ceritanya membuatnya karya-karyanya lebih baik lagi. Penggunaan warna yang dilakukannya bahkan jauh lebih maju daripada komik-komik Amerika pada masa itu, dengan proses pembuatan yang terbaik di mana memakai teknik yang disebut sebagai four printing sides dan suatu pendekatan secara sinematografi atas tata cahaya yang ada. Hergé dan studionya dapat mengisi hampir separuh atau lebih, dari halamannya dengan gambar, yang cukup akurat dan lebih menonjolkan alirnya, dan mempergunakan pewarnaan untuk menonjolkan beberapa hal penting. Sebagaimana yang dikatakannya "Aku menganggap ceritaku sebagaimana layaknya sebuah film. Tak ada narasi, tanpa penjelasan, namun lebih dititikberatkan pada gambar-gambar yang dapat bercerita lebih banyak daripada narasi apa pun.
Kehidupan pribadi Hergé juga memengaruhi serial ini, salah satunya terlihat pada Tintin di Tibet yang sangat terpengaruh oleh rasa putus asanya. Mimpi-mimpi buruknya di mana dilaporkan di mana semuanya digambarkan sebagai "serba putih" tergambar pada pandangan dari Milo. Alurnya adalah ketika Tintin sedang dalam pencarian Chang Chong-Chen yang sebelumnya terlihat pada Lotus Biru, di mana tidak ada penjahat dan sedikit tindakan amoral, di mana dia juga menolak untuk menyebut Yetti sebagai makhluk yang teramat mengerikan.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa serial petualangan Tintin akan dapat hidup abadi. Hergé menghadap kepada Sang Khalik pada tanggal 3 Maret 1983, meninggalkan warisan komik yang sangat berharga sebanyak 24 seri di mana salah satunya Alpha-Art masih belum sempat terselesaikan. Dalam cerita tersebut Tintin terlibat dalam dunia "modern art" dan cerita berakhir ketika Tintin hampir terbunuh, dimasukkan dalam suatu peti dan ditampilkan sebagai salah satu karya seni.


Daftar judul komik

Serial ini di Indonesia diterbitkan oleh tiga penerbit yang berbeda. Pertama kali diterbitkan oleh penerbit P.T. 35 Djakarta, yang kemudian disusul oleh penerbit Indira dan sekarang pada tahun 2008 oleh P.T. Gramedia Pustaka Utama.

Terbitan Indira

Adapun judul-judul yang pernah diterbitkan oleh penerbit Indira adalah sebagai berikut:

    Tintin di Soviet (cetakan pertama Desember 1996 - Hitam Putih)
    Tintin di Kongo (cetakan pertama Desember 1996 - Hitam Putih)
    Tintin di Amerika (cetakan pertama 1981 - Berwarna)
    Cerutu Sang Faraoh (cetakan pertama 1980 - Berwarna)
    Lotus Biru (cetakan pertama Desember 1984 - Berwarna)
    Patung Kuping Belah (cetakan pertama 1981 - Berwarna)
    Rahasia Pulau Hitam (cetakan pertama 1975 - Berwarna)
    Tongkat Raja Ottokar (cetakan pertama 1978 - Berwarna)
    Kepiting Bercapit Emas (cetakan pertama 1978 - Berwarna)
    Bintang Jatuh (cetakan pertama 1981 - Berwarna)
    Rahasia Kapal Unicorn (cetakan pertama 1977 - Berwarna)
    Harta Karun Rackham Merah (cetakan pertama 1977 - Berwarna)
    Tujuh Bola Ajaib (cetakan pertama 1975 - Berwarna)
    Tawanan Dewa Matahari (cetakan pertama 1976 - Berwarna)
    Negeri Emas Hitam (cetakan pertama 1978 - Berwarna)
    Ekspedisi Ke Bulan (cetakan pertama 1977 - Berwarna)
    Penjelajahan Di Bulan (cetakan pertama 1977 - Berwarna)
    Penculikan Calculus (cetakan pertama 1980 - Berwarna)
    Hiu-Hiu Laut Merah (cetakan pertama 1978 - Berwarna)
    Tintin di Tibet (cetakan pertama 1979 - Berwarna)
    Zamrud Castafiore (cetakan pertama 1980 - Berwarna)
    Penerbangan 714 (cetakan pertama 1975 - Berwarna)
    Tintin dan Picaros (cetakan pertama 1981 - Berwarna)
    Tintin dan Alpha-Art (tidak pernah diterbitkan oleh Indira)

Selain ke 23 judul yang tersebut di atas, penerbit Indira juga menerbitkan beberapa judul lainnya, yaitu:

    Tintin di Danau Hiu (cetakan pertama Agustus 1983 - Berwarna)
    Tintin dan Jambul Emas (cetakan pertama Desember 1985 - Berwarna)
    Tintin dan Jeruk Biru (cetakan pertama Juli 1985 - Berwarna)


Terbitan Gramedia
Di tangan Gramedia bentuk komiknya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan yang pernah diterbitkan oleh Indira. Perubahan bentuk ini dikarenakan permintaan langsung dari induk penerbit serial dunia ini Casterman. Adapun judul-judulnya dalam bahasa Indonesia adalah:


    Tintin di Tanah Sovyet (April 2008 - hitam putih)
    Tintin di Congo (April 2008 - Berwarna)
    Tintin di Amerika (April 2008 - Berwarna)
    Cerutu Sang Firaun (April 2008 - Berwarna)
    Lotus Biru (April 2008 - Berwarna)
    Si Kuping Belah (April 2008 - Berwarna)
    Pulau Hitam (Mei 2008 - Berwarna)
    Tongkat Ottokar (Mei 2008 - Berwarna)
    Kepiting Bercapit Emas (Juni 2008 - Berwarna)
    Bintang Misterius (Juni 2008 - Berwarna)
    Rahasia Unicorn (Juli 2008 - Berwarna)
    Harta Karun Rackham Merah (Juli 2008 - Berwarna)
    7 Bola Kristal (Agustus 2008 - Berwarna)
    Di Kuil Matahari (Agustus 2008 - Berwarna)
    Di Negeri Emas Hitam (September 2008 - Berwarna)
    Perjalanan ke Bulan (September 2008 - Berwarna)
    Petualangan di Bulan (Oktober 2008 - Berwarna)
    Penculikan Lakmus (Oktober 2008 - Berwarna)
    Laut Merah (November 2008 - Berwarna)
    Tintin di Tibet (November 2008 - Berwarna)
    Permata Castafiore (Desember 2008 - Berwarna)
    Penerbangan 714 ke Sydney (Desember 2008 - Berwarna)
    Tintin dan Picaros (Januari 2009 - Berwarna)
    Tintin dan Alpha-Art (Januari 2009 - Berwarna)

Sumber : WIKIPEDIA : http://id.wikipedia.org/wiki/Petualangan_Tintin

3 komentar :

Anonim mengatakan...

cara unduhnya gimana om? kog gak ada link, button n petunjuk laennya

BELAJAR BAHASA mengatakan...

petualangan Tintin memang seru

caisijadin mengatakan...

MEGA DRIVE HOTEL, DOWNSlots Casino, WA - MapYRO
Find 경산 출장샵 the BEST MEGA DRIVE 김천 출장안마 HOTEL, 거제 출장마사지 DOWNSlots Casino in DOWNSlots, WA near DOWNSlots Casino 대전광역 출장마사지 in 광양 출장안마 DOWNSlots.